10 Aturan Belajar yang Baik
Oleh Barbara Oakley, PhD, PE
1. Ingat kembali.
Setelah membaca sebuah halaman, ingat kembali ide-ide pokoknya tanpa melihat
halaman tersebut. Ingat apa yang kamu ingat dan jangan menambahkan hal-hal yang
tidak kamu ingat. Ingat kembali ide-ide pokoknya ketika kamu berjalan ke kelas
atau didalam ruangan yang berbeda dari tempat dimana kamu mendapat materi
tersebut. Kemampuan untuk mengingat kembali- untuk menghasilkan ide-ide dalam
dirimu- adalah salah satu kunci indikator dari belajar yang baik.
2. Ujilah dirimu.
Pada segala hal. Setiap waktu. Kartu belajar adalah temanmu.
3. Fokuskan masalahmu.
Fokus pada satu hal adalah memahami dan berlatih dengan suatu solusi masalah
sehingga penyelesaian tersebut bisa datang ke pikiran dengan sekejap. Seteleh
kamu menyelesaikan suatu masalah, berlatih lagi. Buatlah benar-benar kamu dapat
menyelesaikan dengan santai-setiap langkah. Anggaplah itu sebuah lagu dan
mendengarkan lagi dan lagi dalam pikiranmu, agar informasi tersebut menyatu
dengan halus yang bisa kamu gunakan kapanpun kamu mau.
4. Jarak untuk setiap pengulangan.
Bagi belajarmu pada pelajaran apapun sedikit demi sedikit setiap hari, seperti
altit. Otakmu seperti otot – ia bisa menerima hanya beberapa dari latihan pada
satu pelajaran dalam satu waktu.
5. Alternatif tehnik penyelesaian yang
berbeda pada soal latihanmu. Jangan latihan terlalu
lama dengan menggunakan satu teknik setelah beberapa saat kamu hanya mengulangi
apa yang kamu lakukan sebelumnya. Campurkan dengan teknik yang berbeda. Ini mengakjarkanmu
bagaimana dan kapan menggunakan suatu teknik. (buku pada umumnya dibuat bukan
untuk ini, sehingga kamu akan perlu melakukan sendiri). Setelah setiap tugas
dan ujian, perhatikan kesalahan, anggap kamu mengerti mengapa kamu melakukan kesalahan,
lalu kerjakan dengan cara yang benar. Agar belajar lebih efektif, tulis tangan (jangan
diketik) suatu masalah pada kartu belajarmu dan solusinya disebaliknya. (Tulis
tangan membangun ingatan yang lebih kuat daripada diketik). Kamu dapat juga
memfoto kartu belajarmu jika ingin belajar dari aplikasi smartphone. Ambil pertanyaan
secara acak dengan tipe masalah yang berbeda. Cara lain adalah dengan membuka
halaman buku bebas, ambi suatu soal, dan lihat apakah kamu bisa menyelesaikan
soal itu tapi kesulitan.
6. Istirahat. Hal
biasa jika tidak bisa menyelesaikan masalah
atau menerima konsep dalam matematika atau ilmu pengetahuan alam untuk
pertama kalinya. Ini mengapa belajar sedikit demi sedikit setiap hari lebih
baik daripada mempelajari semuanya dalam satu waktu. Ketika kamu telah
kesulitan dengan masalah matematika atau ilmu pengetahuan alam, istirahatlah,
agar bagian lain dari pikiranmu dapat mengambil alih dan bekerja secara tidak
disadari.
7. Gunakan pertanyaan yang dijelaskan dan analogi
sederhana. Setiap kamu kesulitah dengan sebuah
konsep, pikirkan dirimu sendiri, “Bagaimana aku menjelaskan ini agar hingga anak
10 tahun bisa memahami itu?”. Gunakan analogi yang benar-benar membantu,
seperti kata-kata bahwa listrik mengalir seperti air mengalir. Jangan hanya
memikirkan penjelasanmu- utarakan atau tuliskan. Usaha tersebut memungkinkan
kamu lebih memahami apa yang kamu pelajari .
8. Fokus. Matikan
semua hal yang mengganggu dan alarm dari handphone dan komputermu., dan
nyalakan pengingat waktu untuk 25 menit. Fokuslah selama 25 menit dan cobalah
untuk mengerjakan semampumu. Setelah waktu habis, beri hadiah pada dirimu
sendiri. Lakukan beberapa kali sehari dan menberikan kemajuan kedepan. Coba untuk
menata waktu dan ruang dimana belajar-bukan melirik komputer atau
handphone-hanya lakukan sesuatu seperti biasa.
9. Makan yang besar terlebih dulu.
Kerjadi dari yang tersulit ke yang mudah
dalam sehari ketika kamu dalam keadaan bugar.
10. Buat pembanding mental.
Bayangkan dimana kamu datang dan bandingkan dengan impianmu dimana belajarmu akan membawamu. Pasang gambar
atau kata-kata di ruang belajarmu sebagai pengingat mimpimu. Lihatlah itu
ketika kamu merasa kurang motivasi. Ini akan membayar hasil usahamu dan orang
yang kamu cintai.
10
Aturan Belajar yang Salah
1.
Pasif
membaca. Duduk dengan membaca kembali akan mengabiskan waktu
kalau tidak dengan mengingat ide pokok dan melihat halamannya.
2.
Memberikan
tanda akan membebanimu. Menandai bacaan membuatmu berpikir
kamu sedang memasukkan ilmu ke dalam otak, yang sebenarnya kamu lakukan hanya
menggerakkan tangan. Sedikit tanda tidak masalah-kadang bisa membantu menandai
hal yang penting. Tapi jika kamu menandai sebagai alat pengingat, maka pasti
yang ditandai akan juga masuk ke otak.
3.
Melihat
permasalahan dan berpikir bahwa bisa melakukannya. Ini
adalah satu kesalahan fatal para siswa ketika belajar. Kamu perlu menyelesaikan
masalah langkah demi langkah, tanpa melihat jawabannya.
4.
Tunggu
sampai menit terakhir pelajaran. Apakah kamu akan
latihan pada menit terakhir jika kamu berlatih untuk lomba lari? Otakmu seperti
otot- itu hanya terbatas bisa berlatih beberapa dari satu mata pelajaran pada
satu waktu.
5.
Mengulang
penyelesaian masalah dari tipe soal yang sebenarnya kamu sudah tau caranya. Jika
kamu hanya mengerjakan masalah dengan penyelesaian yang sama selama latihanmu,
kamu tidak akan benar-benar siap untuk tes. Seperti persiapan untuk
pertandingan besar basket hanya dengan berlatih menggiring bola.
6.
Membiarkan
waktu belajarmu untuk berbincang bersama teman.
Lihat latihan soal dengan teman, dan memberi pertanyaan pada teman tentang apa
yangkamu tahu, bisa membuat belajar menyenangkan, menunjukkan kekuranganmu
dalam berpikir, dan memperdalam
belajarmu. Tetapi jika sesi belajarmu berubah jadi menyenangkan sebelum
pekerjaan itu selesai, maka kamu hanya membuang-buang waktu dan kamu harus
mencari grup belajar lainnya.
7.
Mengabaikan
membaca buku sebelum mengerjakan soal. Akankah kamu pergi
berenang sebelum kamu tahu bagaimana cara berenang? Buku adalah instruktur
berenangmu-membantu kamu menuju jawaban yang benar. Kamu akan bersusah payah
dan menghabiskan waktu jika kamu tidak
mau membaca terlebih dulu. Namun sebelum membaca, lihat sekilah soal untuk tahu
secara umum.
8.
Tidak
bertanya pada pelatih atau teman bagian yang kamu bingungkan. Guru sering kehilangan murid yang datang
untuk pembibingan- itu adalah pekerjaan mereka untuk membantumu. Murid-murid
yang dikhawatirkan adalah mereka yang
tidak bertanya. Jangan jadi murid yang seperti itu.
9.
Berpikir
kamu sudah belajar mendalam ketika terpecah konsentrasimu.
Setiap kali terganggu oleh sms atau percakapan berarti kamu kehilangan
perhatian otak sedikit. Setiap tarikan yang mengganggu perhatianmu menarik sedikit
daya ingatmu sebelum mereka bisa tumbuh.
10. Tidak cukup tidur.
Bagian-bagian otakmu bersama sama memecahkan masalah ketika kamu tidur, dan
juga berlatih dan mengulangi apapun yang kamu masukan dalam otak sebelum kamu
tertidur. Kelelahan yang berlanjut membuat racun menumpuk pada otak yang
mengganggu saraf penghubungyang kamu perlukan untuk berpikir cepat dan baik. Jika
kamu tidak cukup tidur sebelum tes,
APAPUN YANG KAMU TELAH LAKUKAN AKAN BERMASALAH.