Etnomatematika? Apa itu? Mata kuliah wajib yang saya peroleh di semester enam. Ketika mendengar pertama kali kami memperoleh mata kuliah ini, saya bertanya mbah google "Etnomatematika adalah............................................................................................."
Etnomatematika
diperkenalkan oleh D'Ambrosio, seorang matematikawan Brasil pada tahun 1977. Menurut D'Ambrosio, definisi etnomatematika berasal dari kata “ethno”, “mathema”, dan “techné”. Kata“ethno” mengacu pada konteks sosial
budaya, termasuk bahasa, jargon, kode perilaku, mitos, dan symbol. Kata “mathema” cenderung berarti menjelaskan, mengetahui, memahami, dan
melakukan kegiatan seperti pengkodean,
mengukur, mengklasifikasi, menyimpulkan, dan pemodelan. kata “techné” bermakna teknik. Dari definisi tersebut, etnomatematika dapat diartikan sebagai melakukan kegiatan matematika berbasis sosial budaya.
Matematika? Sosial budaya? kultural?
Setelah mengikuti kelas dengan Prof. Dr. Marsigit, M.A. saya mengetahui bahwa Etnomatematika adalah pembelajaran matematika yang menggunakan objek budaya sebagai gambaran materinya.
Prof. Dr. Marsigit, M.A. menekankan pada kami harus menjadi pendidik yang inovatif. Inovatif dalam menyusun pembelajaran matematika
Dengan etnomatematika, dapat meredam gejolak matematika. Matematika adalah ilmu abstrak. Oleh karena itu, etnomatematika dapat meredamkan keabstraktan tersebut.
Entomatematika membantu peserta didik melihat bentuk konkret matematika.
Setiap pertemuan, Prof. Dr. Marsigit, M.A. memberikan contoh, motivasi, bahkan cara menjadi pendidik yang inovatif yang dapat mengembangkan lesson plan dan mampu memfasilitasi siswa untuk mengonstruk pengetahuannya.
aktivitas yang pertama kali saya lakukan sebagai mahasiswa pendidikan matematika di kelas etnomatematika dalah
1. Menonton pertunjukan wayang
Sebagai upaya untuk melestarikan budaya dengan mengembangkan lesson plan pelajaran matematika yang berbasis budaya. Misal, menggunakan bentuk gamelan sebagai contoh bentuk geometri atau kalkulus
2. Mengomentari blog
website Prof. Dr. Marsigit, M.A.
Beliau memiliki blo yang berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan etnomatematika. Prof. Dr. Marsigit, M.A. memberikan kami kesempatan untuk dapat membangun pengetahuan kami dengan lumbung informasi yang ada di glog beliau.
3. Studi lapangan ke Candi Prambanan
menggunakan artefak sebagai bahan mengembangkan pembelajaran matematika berbasis etno matematika.
Begitulah kegiatan pembelajaran etnomatematika bersama Prof. Dr. Marsigit, M.A.
Bagaimana kami sebagai mahasiswa pendidikan matematika yaitu calon pendidik untuk mampu mengembangkan pembelajaran matematika yang inovatif bersama Prof. Dr. Marsigit, M.A.
Oleh
Desnta Armiani
14301241041
Pendidikan Matematika
FMIPA
Universitas Negeri Yogyakarta
Dewi Sinta
Minggu, 11 Juni 2017
Minggu, 21 Juni 2015
CARA BELAJAR??? BAIK ATAU SALAH
10 Aturan Belajar yang Baik
Oleh Barbara Oakley, PhD, PE
1. Ingat kembali.
Setelah membaca sebuah halaman, ingat kembali ide-ide pokoknya tanpa melihat
halaman tersebut. Ingat apa yang kamu ingat dan jangan menambahkan hal-hal yang
tidak kamu ingat. Ingat kembali ide-ide pokoknya ketika kamu berjalan ke kelas
atau didalam ruangan yang berbeda dari tempat dimana kamu mendapat materi
tersebut. Kemampuan untuk mengingat kembali- untuk menghasilkan ide-ide dalam
dirimu- adalah salah satu kunci indikator dari belajar yang baik.
2. Ujilah dirimu.
Pada segala hal. Setiap waktu. Kartu belajar adalah temanmu.
3. Fokuskan masalahmu.
Fokus pada satu hal adalah memahami dan berlatih dengan suatu solusi masalah
sehingga penyelesaian tersebut bisa datang ke pikiran dengan sekejap. Seteleh
kamu menyelesaikan suatu masalah, berlatih lagi. Buatlah benar-benar kamu dapat
menyelesaikan dengan santai-setiap langkah. Anggaplah itu sebuah lagu dan
mendengarkan lagi dan lagi dalam pikiranmu, agar informasi tersebut menyatu
dengan halus yang bisa kamu gunakan kapanpun kamu mau.
4. Jarak untuk setiap pengulangan.
Bagi belajarmu pada pelajaran apapun sedikit demi sedikit setiap hari, seperti
altit. Otakmu seperti otot – ia bisa menerima hanya beberapa dari latihan pada
satu pelajaran dalam satu waktu.
5. Alternatif tehnik penyelesaian yang
berbeda pada soal latihanmu. Jangan latihan terlalu
lama dengan menggunakan satu teknik setelah beberapa saat kamu hanya mengulangi
apa yang kamu lakukan sebelumnya. Campurkan dengan teknik yang berbeda. Ini mengakjarkanmu
bagaimana dan kapan menggunakan suatu teknik. (buku pada umumnya dibuat bukan
untuk ini, sehingga kamu akan perlu melakukan sendiri). Setelah setiap tugas
dan ujian, perhatikan kesalahan, anggap kamu mengerti mengapa kamu melakukan kesalahan,
lalu kerjakan dengan cara yang benar. Agar belajar lebih efektif, tulis tangan (jangan
diketik) suatu masalah pada kartu belajarmu dan solusinya disebaliknya. (Tulis
tangan membangun ingatan yang lebih kuat daripada diketik). Kamu dapat juga
memfoto kartu belajarmu jika ingin belajar dari aplikasi smartphone. Ambil pertanyaan
secara acak dengan tipe masalah yang berbeda. Cara lain adalah dengan membuka
halaman buku bebas, ambi suatu soal, dan lihat apakah kamu bisa menyelesaikan
soal itu tapi kesulitan.
6. Istirahat. Hal
biasa jika tidak bisa menyelesaikan masalah
atau menerima konsep dalam matematika atau ilmu pengetahuan alam untuk
pertama kalinya. Ini mengapa belajar sedikit demi sedikit setiap hari lebih
baik daripada mempelajari semuanya dalam satu waktu. Ketika kamu telah
kesulitan dengan masalah matematika atau ilmu pengetahuan alam, istirahatlah,
agar bagian lain dari pikiranmu dapat mengambil alih dan bekerja secara tidak
disadari.
7. Gunakan pertanyaan yang dijelaskan dan analogi
sederhana. Setiap kamu kesulitah dengan sebuah
konsep, pikirkan dirimu sendiri, “Bagaimana aku menjelaskan ini agar hingga anak
10 tahun bisa memahami itu?”. Gunakan analogi yang benar-benar membantu,
seperti kata-kata bahwa listrik mengalir seperti air mengalir. Jangan hanya
memikirkan penjelasanmu- utarakan atau tuliskan. Usaha tersebut memungkinkan
kamu lebih memahami apa yang kamu pelajari .
8. Fokus. Matikan
semua hal yang mengganggu dan alarm dari handphone dan komputermu., dan
nyalakan pengingat waktu untuk 25 menit. Fokuslah selama 25 menit dan cobalah
untuk mengerjakan semampumu. Setelah waktu habis, beri hadiah pada dirimu
sendiri. Lakukan beberapa kali sehari dan menberikan kemajuan kedepan. Coba untuk
menata waktu dan ruang dimana belajar-bukan melirik komputer atau
handphone-hanya lakukan sesuatu seperti biasa.
9. Makan yang besar terlebih dulu.
Kerjadi dari yang tersulit ke yang mudah
dalam sehari ketika kamu dalam keadaan bugar.
10. Buat pembanding mental.
Bayangkan dimana kamu datang dan bandingkan dengan impianmu dimana belajarmu akan membawamu. Pasang gambar
atau kata-kata di ruang belajarmu sebagai pengingat mimpimu. Lihatlah itu
ketika kamu merasa kurang motivasi. Ini akan membayar hasil usahamu dan orang
yang kamu cintai.
10
Aturan Belajar yang Salah
1.
Pasif
membaca. Duduk dengan membaca kembali akan mengabiskan waktu
kalau tidak dengan mengingat ide pokok dan melihat halamannya.
2.
Memberikan
tanda akan membebanimu. Menandai bacaan membuatmu berpikir
kamu sedang memasukkan ilmu ke dalam otak, yang sebenarnya kamu lakukan hanya
menggerakkan tangan. Sedikit tanda tidak masalah-kadang bisa membantu menandai
hal yang penting. Tapi jika kamu menandai sebagai alat pengingat, maka pasti
yang ditandai akan juga masuk ke otak.
3.
Melihat
permasalahan dan berpikir bahwa bisa melakukannya. Ini
adalah satu kesalahan fatal para siswa ketika belajar. Kamu perlu menyelesaikan
masalah langkah demi langkah, tanpa melihat jawabannya.
4.
Tunggu
sampai menit terakhir pelajaran. Apakah kamu akan
latihan pada menit terakhir jika kamu berlatih untuk lomba lari? Otakmu seperti
otot- itu hanya terbatas bisa berlatih beberapa dari satu mata pelajaran pada
satu waktu.
5.
Mengulang
penyelesaian masalah dari tipe soal yang sebenarnya kamu sudah tau caranya. Jika
kamu hanya mengerjakan masalah dengan penyelesaian yang sama selama latihanmu,
kamu tidak akan benar-benar siap untuk tes. Seperti persiapan untuk
pertandingan besar basket hanya dengan berlatih menggiring bola.
6.
Membiarkan
waktu belajarmu untuk berbincang bersama teman.
Lihat latihan soal dengan teman, dan memberi pertanyaan pada teman tentang apa
yangkamu tahu, bisa membuat belajar menyenangkan, menunjukkan kekuranganmu
dalam berpikir, dan memperdalam
belajarmu. Tetapi jika sesi belajarmu berubah jadi menyenangkan sebelum
pekerjaan itu selesai, maka kamu hanya membuang-buang waktu dan kamu harus
mencari grup belajar lainnya.
7.
Mengabaikan
membaca buku sebelum mengerjakan soal. Akankah kamu pergi
berenang sebelum kamu tahu bagaimana cara berenang? Buku adalah instruktur
berenangmu-membantu kamu menuju jawaban yang benar. Kamu akan bersusah payah
dan menghabiskan waktu jika kamu tidak
mau membaca terlebih dulu. Namun sebelum membaca, lihat sekilah soal untuk tahu
secara umum.
8.
Tidak
bertanya pada pelatih atau teman bagian yang kamu bingungkan. Guru sering kehilangan murid yang datang
untuk pembibingan- itu adalah pekerjaan mereka untuk membantumu. Murid-murid
yang dikhawatirkan adalah mereka yang
tidak bertanya. Jangan jadi murid yang seperti itu.
9.
Berpikir
kamu sudah belajar mendalam ketika terpecah konsentrasimu.
Setiap kali terganggu oleh sms atau percakapan berarti kamu kehilangan
perhatian otak sedikit. Setiap tarikan yang mengganggu perhatianmu menarik sedikit
daya ingatmu sebelum mereka bisa tumbuh.
10. Tidak cukup tidur.
Bagian-bagian otakmu bersama sama memecahkan masalah ketika kamu tidur, dan
juga berlatih dan mengulangi apapun yang kamu masukan dalam otak sebelum kamu
tertidur. Kelelahan yang berlanjut membuat racun menumpuk pada otak yang
mengganggu saraf penghubungyang kamu perlukan untuk berpikir cepat dan baik. Jika
kamu tidak cukup tidur sebelum tes,
APAPUN YANG KAMU TELAH LAKUKAN AKAN BERMASALAH.
Sabtu, 09 Mei 2015
SUMMARY OF ARTICLE "LESSONS FROM FINLAND AND SWEDEN"
SUMMARY OF LESSONS FROM
FINLAND AND SWEDEN
International comparisons highlight many differences and a
few similarities among these two countries and the United States.
Rebecca learn
mathematics lesson in both country during her spring. Finland has not an extra
hour of after school and the student attend in high-performing countries using
their weekend class. Similarly with Finland, Sweden also has a special
education. One of the school that Rebecca have attended, including visiting
advanced mathematics classes, a mathematic sclass for nursing
students, and mathematics courses for immigrant students who need remedial work to
prepare them for regular gymnasiumprograms.
This is the more
specific lesson that Rebecca got in the both country during her spring:
1.
THE FINNISH AND SWEDISH SCHOOL
SYSTEMS
After all the school system of the both
countries was resemble. There are elementary school and lower secondary grades. the third (10-12) are classified by general upper-secondary that
have an academic lesson and vocational upper-secondary that the student would
typically continue on to a polytechnic school in university.in Sweden student
can choose from the upper secondary school.
2.
CLASSROOM OBSERVATIONS
The both have the similarly activityto
what would be considered traditional classroomsin the United States. But, Finnish
mathematics classrooms place a strongemphasis on problem solving. The
Curriculum learned the student to be active in solving math problems.
3.
RESOURCES
The Finland and Swedenstudents are
allowedto use the reference book for all work, the one differences is only
Sweden books also contain some solutions in the back instead of just answers.
4.
TECHNOLOGY
Rebecca found that Finland use
interactive whiteboard more than Sweden. In particularthe TI-Nspire CX CAS in the Finnish
integral calculus course, the Texas Instruments calculators were used in
classrooms
5.
LESS IS MORE
The two countries have a busier time for
education, but have a more relaxed atmosphere than in theUnited States
6.
NATIONAL PRIORITIES
One of Finland’s highest goals is
equity in theirschools and between schools.The onlytrackingwas in the ninth
grade,which is the final year of comprehensive school. Both a Finnish teacher
who had visited schoolsin Sweden and Swedish teachers described thefocus in
Sweden as more accommodating to thestudents’ needs, whereas in Finland the
priorityseemed to be that everyone should learn the subjectswell.
7.
STUDENT PREPARATION
8.
TEACHER PREPARATION
Teacher’s skill was
the most important things in this section. The rule was:
a.
must have a master’s degree in
mathematics
b.
Allmathematics teachers teach
both subjects lesson
c.
beginning teachers must earn
amaster’s degree
Rebecca said that Finnish teachers’ salaries are betterthan in the
United States.They make approximately92 percent of what other
college-educatedworkers make; in the United States, that figure isless than 60 percent (OECD 2011, p. 15).
9.
ESTEEM FOR
TEACHERS
In Finland, teacher are held in high
esteem. But in Sweden, every teacher whom Rebecca met in there felt that tye
are poorly respected and are blamed for many society problem.
Rabu, 07 Januari 2015
Bermain Volume Tabung dengan Slider pada Geogebra
Volume dapat berubah dengan menggeser slider tinggi maupun jari jari. dan volume dapat langsung terhitung :)
Selasa, 23 Desember 2014
seni matematika
seorang muslim yang baik hati dan tidak sombong mengucapkan salam
Assalamualaikum
Pagi ini kuliah dapet tugas untuk mengembedding video youtube berhubung wifi kampus tidak berkenan untuk membuka sosial media dan termasuk youtube jadi lewat wifi temen :D
video ini tentang geogebra yaaa
https://www.youtube.com/watch?v=vatR3-oemNk
video ini contoh atau salah satu seni yang bisa kalian buat dengan geogebra. nah geogebra itu salah satu software media pembelajaran matematika.
kadang kita pikir matematika itu tidak berseni hanya angka-angka yang membingungkan tapi di software ini kalian bisa mengeksplorasi matatematika menjadi seni sederhana
selamat menonton dan mencoba sendiri yaaaa!!!
MATEMATIKA?! DAHSYATTTTTTTTT
wassalamualaikum
Assalamualaikum
Pagi ini kuliah dapet tugas untuk mengembedding video youtube berhubung wifi kampus tidak berkenan untuk membuka sosial media dan termasuk youtube jadi lewat wifi temen :D
video ini tentang geogebra yaaa
https://www.youtube.com/watch?v=vatR3-oemNk
video ini contoh atau salah satu seni yang bisa kalian buat dengan geogebra. nah geogebra itu salah satu software media pembelajaran matematika.
kadang kita pikir matematika itu tidak berseni hanya angka-angka yang membingungkan tapi di software ini kalian bisa mengeksplorasi matatematika menjadi seni sederhana
selamat menonton dan mencoba sendiri yaaaa!!!
MATEMATIKA?! DAHSYATTTTTTTTT
wassalamualaikum
Selasa, 18 November 2014
hello!!
assalamualaikum
ini pertama kali aku nge post. dulu sih pernah punya blog tapi lupa password soalnya udah dari jaman SMP dan itupun karena tugas sekolah yang wajibin muridnya punya blog tiap minggu untuk nilai mata pelajaran TI dan harus selalu updet tiap minggu untuk nilai mata pelajaran TI.
SEMOGA ini blog bisa ngasih manfaat buat yang nulis.
SEMOGA lagi yang baca juga bisa dapet manfaat walaupun cuma secuil :*
ini pertama kali aku nge post. dulu sih pernah punya blog tapi lupa password soalnya udah dari jaman SMP dan itupun karena tugas sekolah yang wajibin muridnya punya blog tiap minggu untuk nilai mata pelajaran TI dan harus selalu updet tiap minggu untuk nilai mata pelajaran TI.
SEMOGA ini blog bisa ngasih manfaat buat yang nulis.
SEMOGA lagi yang baca juga bisa dapet manfaat walaupun cuma secuil :*
Langganan:
Komentar (Atom)